Jump to content

NSIAPay - Indonesia Internet Payment Gateway


Ando

Recommended Posts

Dear all,

Sebelumnya saya ingin perkenalkan dulu, saya Ando dari NSIAPay Internet Payment Gateway Indonesia. Saat ini kami sudah memiliki beberapa layanan seperti pembayaran internet dg kartu kredit, KlikBCA, Telkomsel Cash. Dan kami juga menjadi enterprise partner PayPal untuk menjembatani API PayPal dengan harga bisnis yang cukup menarik.

Perusahaan kami sudah berjalan sejak tahun 2007. Dimulai dengan beberapa merchant kecil seperti ButikBunga. Kemudian hingga sekarang sudah terkumpul sekitar 60an merchant, besar dan kecil. Mayoritas merchant yang sudah terkoneksi dengan kita adalah Airline dengan jumlah transaksi sebulannya itu sekitar 6000an transaksi untuk 1 airline LCC nasional. Dan juga seperti Java Festival production juga merupakan merchant kami sejak Java jazz festival 2007.

Bank pemroses kami saat ini baru BNI 46. Untuk meyakinkan teman-teman, bisa menghubungi BNI Card Center pusat dan menanyakan mengenai NSIAPay Internet Payment Gateway. Namun karena NSIAPay menggunakan system Multi Acquirer (bank pemroses), maka tidak hanya 1 bank saja yang kami akan terinterkoneksi. Saat ini sudah bergabung lagi Citibank sebagai bank pemroses. Mengapa harus Multi Acquirer? Dengan multi acquirer merchant akan mendapatkan MDR (Merchant Discount Rate) yang lebih rendah yaitu mendapatkan MDR ON-US. Jadi dengan demikian keuntungan bisa lebih besar.

Dan kami juga tidak berhenti di pembayaran dg kartu kredit saja. Namun juga semua metode pembayaran akan kita bantu. Mulai dari Internet Banking hingga e-wallet seperti Telkomsel Cash. Tujuan kami adalah sebanyak mungkin terhubung dengan metode pembayaran yang ada di dunia terutama Indonesia.

Selain itu semua, kami juga melayani beberapa hal untuk kebutuhan merchant seperti CICILAN seperti BNI SmartSpending, Citibank EZPAY, dan cicilan-cicilan lain tergantung dari bank yang akan kami koneksikan. Lalu kebutuhan lain diluar banking seperti recurbilling dan hostedaccount.

Untuk masalah Fraudster yang sering terjadi, kami memiliki beberapa fitur baik aplikasi maupun tim verifikasi yang merupakan service tambahan kami. Namun tidak terlepas dari tanggung jawab merchant atas bisnis yang dijalankannya via internet. Beberapa penanggulangan fraud harus sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Jadi baik Bank, Payment Gateway dan Merchant mempunyai tanggung jawab masing2 untuk mengurangi kemungkinan fraudulent transactions.

Penjelasan mengenai bisnis kami dan e-commerce di Indonesia ini tidak mungkin dibahas tuntas di sini. Dan juga mungkin beberapa hal tidak dibutuhkan oleh teman-teman. Jika ada pertanyaan, bisa langsung YM saya atau e-mail saya dibawah ini.

Maju terus e-commerce Indonesia.

Link to comment
Share on other sites

Mas Danni,

Untuk menggunakan fasilitas kami, harus mendaftarkan diri menjadi Merchant kami. Nanti secara bisnis, usaha anda akan di assess oleh pihak Bank (saat ini baru BNI). Jadi sama seperti sebuah toko yang mendaftarkan untuk menyewa mesin EDC Kartu kredit ke pihak bank. Toko anda akan menjadi Merchantnya Bank.

Sejalan dengan proses Administrasi, nanti dari IT akan mengirimkan plugin Prestashop untuk method pembayaran NSIAPay. FYI, saat ini masih dikembangkan untuk kebutuhan merchant yang menggunakan Prestashop.

Demikian informasinya.

Link to comment
Share on other sites

  • 2 weeks later...

wah prosesnya ribet amat? kebanyakan kita2 yang jualan online ini kan biasanya kelasnya masih mikro dan baru memulai usaha, dan kebanyakan belum berbadan hukum...kenapa ngga di permudah saja sih...di luar aja ngga ribet2 amat..market anda besar lho untuk payment gateway..sayang banget kalo membatasi diri sendiri dengan mempersulit calon merchant :( di negara sendiri ko malah di persulit..nasib2

Link to comment
Share on other sites

  • 2 weeks later...
  • 3 weeks later...

Hehehe... baik. Maaf baru bales.

Itu dia. Kita sih open untuk semua bisnis. Dari besar hingga kecil. Itu idealis kita, untuk mengembangkan e-commerce di indonesia. NAMUN, ternyata sejalan dengan waktu, karena proses bisnis lebih rumit di sisi Bank, jadi Bank memberlakukan untuk menerima calon merchant yang prospek transaksinya tinggi. Jadi untuk mikro, kita harus puter sedemikian rupa. Jadi misalkan ada yg melakukan mediasi webstore yang dibawahnya ada sub merchant2 terutama mikro. Temen saya juga coba buat mediasi ini (http://www.juale.com/), nanti dia yg akan konek ke NSIAPay. Dan mikro2 kecil akan invoicing ke webstore mediasi ini. Saya kurang tahu apakah NSIAPay akan juga menjadi web mediasi ini atau tidak. Tergantung dari resiko bisnis yang mungkin terjadi di model bisnis seperti ini.

Demikian.

Link to comment
Share on other sites

Create an account or sign in to comment

You need to be a member in order to leave a comment

Create an account

Sign up for a new account in our community. It's easy!

Register a new account

Sign in

Already have an account? Sign in here.

Sign In Now
×
×
  • Create New...